Kenapa Wajib Daftar Djarum Beasiswa Plus?

 KENAPA WAJIB DAFTAR DJARUM BEASISWA PLUS?

Halo apa kabar Young Talents? Perkenalkan nama saya Widya alumni Fakultas Psikologi Universitas Surabaya sekaligus alumni Beswan Djarum (sebutan untuk penerima Djarum Beasiswa Plus) angkatan 34 atau periode tahun 2018/2019.

Tak terasa sudah hampir 3 tahun berlalu sejak pertama kali saya menjadi bagian keluarga dari Beswan Djarum. Sebagai bentuk rasa syukur saya, saya ingin meng-encourage teman-teman Young Talent untuk mendaftar Djarum Beasiswa Plus. Kenapa sih kok harus daftar, Mbak?

Oke. Sebelum kita kulik lebih lanjut alasan saya kenapa sangat meng-encourage para Young Talents untuk daftar, yuk kita kenalan dulu dengan Djarum Beasiswa Plus. Kalau kita tak kenal, gimana bisa kita tertarik untuk daftar, ya kan? 😊


Djarum Beasiswa Plus



Djarum Beasiswa Plus merupakan salah satu program corporate social responsibility (CSR) milik Djarum Grup. Siapa sih disini yang tidak mengenal Djarum? Kalau mendengar kata Djarum otak kita sudah mengasosiasikan dengan perusahan rokok terbesar di Indonesia. Namun tahukah kalian, selain memiliki bisnis sebagai produsen rokok terbesar, Djarum Grup juga memiliki beberapa bisnis lain, antara lain: Permen FOX, Yuzu, BCA, Polytron, Blibli, perkebunan kelapa sawit, dll. 

Program CSR dari Djarum Grup sendiri dikelola oleh Djarum Foundation. “Lahir dari dalam dan berkembang bersama lingkungan.”  Itulah filosofi yang dipegang teguh oleh Djarum Foundation sejak berdiri 35 tahun yang lalu (30 April 1986) dengan misi untuk memajukan Indonesia menjadi negara digdaya yang seutuhnya. Selain memiliki program CSR di bidang bakti pendidikan, Djarum Foundation juga memiliki 4 bakti lain, yaitu: Bakti Sosial, Bakti Lingkungan, Bakti Olahraga, dan Bakti Budaya (sumber: www.djarumfoundation.org).

“Mbak lalu Djarum Beasiswa Plus spesifiknya itu program seperti apa sih?”



Nah, karena saya baru pernah mengalami dan terlibat dengan program Djarum Foundation Bakti Pendidikan, jadi kali ini saya hanya akan membahas lebih lanjut terkiat dengan Djarum Beasiswa Plus.

Djarum Beasiswa Plus merupakan program beasiswa prestasi (Merit Scholarship) yang diberikan oleh Djarum Foundation kepada sekitar 500 mahasiswa/i berprestasi dari 121 perguruan tinggi di Indonesia. Selain mendapatkan dana beasiswa sebesar Rp1.000.000,- selama satu tahun, para Beswan Djarum juga akan mendapatkan berbagai macam pelatihan soft skill, seperti Character Building, Leadership Development, Competition Challenges, Community Empowerement, Nation Building, serta International Exposure. Tentunya setiap kali para Beswan Djarum mengikuti pelatihan sudah tidak perlu lagi merogoh kocek sepeser pun alias ditanggung FULL oleh Djarum Foundation, mulai dari transportasi darat maupun udara, seragam, peralatan tulis sampai dengan akomodasi di hotel berbintang.

Melalui berbagai program pelatihan soft skill serta berbagai media untuk pengaplikasian ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh dari proses pelatihan, alasan inilah yang menjadikan poin PLUS dari merit scholarship kali ini. Dengen menerapkan pada kesimbangan hard skills dan soft skills, Beswan Djarum diharapkan menjadi future leader yang cakap secara intellegence dan emotion bagi bangsa Indonesia.


Program Pelatihan 1: Character Building

Credit foto https://www.djarumfoundation.org/galeri/aktivitas/pendidikan/

Character Building merupakan pelatihan soft skills pertama yang akan diikuti oleh para Beswan Djarum. Pelatihan ini biasanya akan dilakukan di Cikole Bandung dengan melibatkan para pelatihan profesional yang telah menangani berbagai bentuk pelatihan pembentukan karakter dari berbagai institusi lain, salah satunya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tujuan dari pelatihan Character Building adalah unutuk membangun karakter pemimpin Indonesia yang luhur. Melalui pelatihan ini, Beswan Djarum akan berproses menjadi pribadi dengan bekal enam karakter dasar, yaitu: Kepercayaan, tanggung jawab, hormat, kesetaraan, kepedulian, dan kewargaan.


Program Pelatihan 2: Leadership Development

Credit foto https://www.djarumfoundation.org/galeri/aktivitas/pendidikan/

Setelah mengikuti Character Building, selanjutnya Beswan Djarum akan menerima pelatihan Leadership Development. Seperti namanya, pada pelatihan kali ini Beswan Djarum akan menerima berbagai pembekalan untuk menjadi seorang pemimpin.

Eits, tapi tidak hanya sampai pada bagaimana menjadi seorang pemimpin yang biasanya-biasanya saja. Tujuan dari Leadership Development adalah membekali para Beswan Djarum untuk memiliki kecerdasan emosional guna menjadi pemimpin yang visioner, komunikatif, dan mampu memotivasi anggota tim / pengikutnya menuju perubahan yang lebih baik.


Program Pelatihan 3: Nation Building

Credit foto https://www.djarumfoundation.org/galeri/aktivitas/pendidikan/

Nation Building merupakan pelatihan terakhir yang akan diikuti oleh para Beswan Djarum. Beswan Djarum diajak untuk menguatkan wawasan akan makna hakikat bangsa dan kebangsaan guna mengokohkan keutuhan Indonesia, melalui serangkaian kegiatan seperti diskusi kebangsaan dengan menghadirkan narasumber yang ahli di bidang tertentu, pergelaran kesenian yang dipersembahkan oleh para Beswan Djarum dengan dilatihan oleh para pelatihan profesional, serta cultural visit ke beberapa tempat di Kota Kudus, Jawa Tengah.


Media Pengaplikasian Soft Skill 1: Competition Challenges


Credit foto https://images.app.goo.gl/5QgMho7p5N7518Kz9

Credit foto https://www.djarumfoundation.org/galeri/aktivitas/pendidikan/

Selain mendapatkan dana beasiswa dan pelatihan soft skill, Djarum Foundation juga telah menyediakan media yang bisa digunakan para Beswan Djarum untuk mengasah soft skill yang sudah diperoleh, berani menerima tantangan serta menumbuhkan jiwa kompetisi yang sehat melalui competition challenges. Ada dua macam competition challanges yang bisa diikuti oleh para Beswan Djarum, yaitu Writing Competition dan Vlog Competition dengan tema kompetisi yang tentunya untuk mewujudukan Indonesia sebagai negara digdaya yang seutuhnya. Selain itu, hadiah bagi para pemenang competition challenges juga sangat besar loh! 😊


Media Pengaplikasian Soft Skill 2: International Exposure

Credit foto https://www.djarumfoundation.org/galeri/aktivitas/pendidikan/

International Exposure merupakan salah satu bentuk kesempatan yang diberikan kepada para Beswan Djarum untuk dapat berprestasi mengharumkan nama Indonesia di kancah International, seperti Model United Nation (MUN). Tenang, jika Young Talents berhasil terpilih menjadi delegasi yang akan berangkat dalam International Exposure semua biaya akan ditanggung oleh Djarum Foundation.


Media Pengaplikasian Soft Skill 3: Community Empowerement

Credit foto https://www.djarumfoundation.org/galeri/aktivitas/pendidikan/

Melalui Community Empowerement Beswan Djarum tidak hanya dapat mengasah soft skill, melainkan juga berkesempatan untuk memberikan dampak positif dalam bentuk solusi berkelanjutan berbasis pengembangan komunitas yang dapat mengatasi permasalahan sosial, ekonomi, maupun lingkungan yang ada di lingkungan sekitar para Beswan Djarum.

 ------

Nah, itu tadi Young Talents informasi seputar Djarum Beasiswa Plus. Gimana, sangat menarik bukan?

Apa saja persyaratan dan tahapan yang harus dipenuhi untuk menjadi Beasiswa Djarum? Yuk lanjut simak informasi berikut!


Syarat Pendaftaran Djarum Beasiswa Plus

Seperti yang dilansir di website resmi Djarum Beasiswa Plus berikut syarat pendaftaran online untuk menjadi Beswan Djarum:

  1. Mahasiswa S1/D4 yang sedang berada di semester IV
  2. IPK Min. 3.20 sampai dengan semester III
  3. Aktif berorganisasi dan/atau pernah menjuarai perlombaan nasional / internasional
  4. Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain
  5. Kuliah di mitra perguruan tinggi Program Djarum Beasiswa Plus (list mitra perguruan tinggi bisa cek di sini.

Tahapan Seleksi Djarum Beasiswa Plus 2021/2022


Sumber: https://register.djarumbeasiswaplus.org/

 ------

Gimana Young Talents? Tertarik buat daftar?

“Mbak, seleksinya kok gitu amat sih? berlapis-lapis dan ribet.”

Saya akui iya, MEMANG. Karena benefit dan pengalaman yang akan diterima sebagai Beswan Djarum sangat besar, maka untuk menjadi seorang Beswan Djarum dibutuhkan usaha besar, kualifikasi yang tinggi, kompetisi serta seleksi yang sangat ketat pula.

FYI, setiap tahunnya ada lebih dari 10.000 berkas dari mahasiswa/i berprestasi dari Sabang – Merauke, namun hanya akan ada sekitar 500 mahasiswa/i yang akan menjadi Beswan Djarum.

Seketat dan sesulit itu. Gila enggak sih Young Talents? Tapi percayalah, ketika kalian sudah menjadi Beswan Djarum itu akan terkenang sepanjang masa. Tidak hanya selama satu periode saat aktif menerima beasiswa, namun saat sudah purna pun kita tetap dianggap sebuah keluarga.

“Sekali keluarga tetap keluarga” – itulah yang selalu dikatakan para pembina Beswan Djarum.

Jika Young Talents memang memenuhi kualifikasi dan persyaratan yang diminta, maka tidak ada salahnya untuk mencoba daftar! NOTHING TO LOSE banget!

Terakhir, mengutip dari tagline eccommerce si ijo, yang penting #MULAIAJADULU, mending dicoba daripada menyesal Young Talents. Karena ini kesempatan sekali seumur hidup.

 Yuk daftar sekarang sebelum 23 Mei 2021. Klik disini!

 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

HAL YANG LEBIH BERHARGA DARIPADA 1 M PERTAMA Akhir-akhir ini banyak sekali konten media sosial yang membahas 50 juta pertama, 100 juta pertama, 1 M pertama, rumah pertama, etc.  Melalui konten-konten tersebut, memang banyak orang (khususnya millenials) yang termotivasi untuk lebih giat lagi bekerja dan menabung. Namun, sayangnya tak sedikit pula para kaum millenial yang menjadi minder karena masih jauh dengan puluhan juta pertamanya.  Boro-boro 50 juta pertama, Gaji tiap bulan aja ngepres untuk bayar uang kuliah, biaya sekolah adik, dan biaya untuk orangtua . Yahh maklum generasi sandwich.  lalu bagaimana dengan aku? Ada di kelompok yang mana?  Pertama berkat celotehan-coletahan itu, aku cukup termotivasi untuk hidup hemat. Tapi, lama-kelamaan kok jadi malesin ya? Seolah-olah segala sesuatu, keberhasilan, kesuksesan itu hanya diukur oleh seberapa banyak uang yang kamu miliki.  Aku tahu dan aku paham, semua orang butuh uang. Tanpa uang manusia tidak bisa makan, tapi apakah itu artinya u
Read more

Fall to Fly Higher

Image
Fall to Fly Higher Siapa dari kita yang selama hidupnya tidak pernah jatuh sama sekali? Saya rasa semua orang pasti pernah jatuh. Entah hanya jatuh kecil yang enggak meninggalkan bekas luka atau jatuh yang sampai berdarah-darah. Setiap dari kita, pasti pernah jatuh. Misalnya, waktu kita belajar berjalan atau berlari atau saat kita belajar naik sepeda. Sakit dan memar karena lutut terbentur lantai, atau bahkan sampai nyeri dan berdarah. Namun, siapa sangka dari pengalaman menyakitkan tersebut, kita malah menjadi mahir. 1, 2, 3 kali jatuh membuat kita belajar dari kesalahan. 1, 2, 3 kali kita bangkit membuat kita menjadi lebih kuat. Sampai pada akhirnya kita berhasil. Bahkan orang tua jaman dulu selalu menasehati anaknya yang ingi belajar sepeda roda 2 dengan kalimat berikut: “Kalau kamu ingin mahir main sepeda, jangan takut jatuh. Kalau kamu jatuh dan coba lagi, kamu akan bisa main sepeda roda 2.” See? Jatuh bukanlah pengalaman yang buruk. Begitu pula dengan kehidupan.
Read more
Image
Hadiah dibalik Kegagalan Magna Cumlaude Sejak  13 tahun yang lalu aku membuat satu standard sendiri untuk pendidikanku. Entah berawal dari apa, semenjak kelas III SD aku selalu berusaha berada di peringkat 3 besar. Bagiku, pendidikan/sekolah hanyalah tentang prestasi akademik, alias nilai. Ya, hanya nilai.  Dengan pola pikir seperti itu, tentunya ketika aku tidak bisa mencapai "standar" itu aku akan merasa sebagai orang yang gagal. Aku ingat banget, saat gagal duduk di kelas favorit waktu SMP (kelas yang katanya berisi anak-anak pintar saja) aku sangat sangat sedih. Aku menyalahkan diri sendiri dan merasa bodoh banget. Padahal saat itu aku di kelas favorit kedua. Jiwa ambisiusku dalam mengejar nilai ternyata semakin hari semakin parah.  Demi memuaskan ambisi, selama 3 tahun masa SMP aku habiskan hanya untuk belajar, belajar dan belajar.  Aku selalu mengejar nilai tertinggi.  Fokusku hanya nilai, nilai dan nilai. Memang usahaku tidak sia-sia. Di tahun terakhir aku berhasil mer
Read more